“Ini seperti lebaranya Mobil klasik,” kata Azman Osman, konseptor
OICC Show saat pembukaan. “OICC Show kami ingin menjadikan mobil
klasik sebagai warisan dunia (world heritage). Warisan ini tak hanya
untuk dinikmati tapi juga ditularkan dan dibagikan pada seluruh
masyarakat, ” tambah Osman.
Mengusung tema “Share The Classic Spirit” , tahun ini OICC kembali bekerja sama dengan PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), IMI (Ikatan Motor Indonesia), ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) otomotif di Indonesia, dan puluhan kolektor mobil klasik.
Ratusan mobil klasik keluaran merek-merek dunia seperti Mercedes-Benz, General Motors, Volkswagen, Chrysler, Ferrari, sampai Toyota ikut meramaikan pameran kali ini. Bintangnya adalah Mercedes-Benz 220 Cabriolet B (1951) yang konon menjadi satu-satunya di Indonesia, Mercedes-Benz 190 SL, Pontiac Firebird (1969), dan Dogde (1939).
Alokasi mobil dikelompokkan dalam negara industri seperti British Sport Car, Euro Classic All Stars, American Classic All Stars, dan Presiden Limo yang menampilkan mobil buatan Rusia Zil 11 Limousine yang tengah direstorasi. Mercedes-Benz tampil dengan 115th Years Mercedes-Benz in Indonesia, kemudian ada Classic Porsche, dan Road to 100th Years of Chevrolet.
Yang baru tahun ini adalah segmen truk dan pikap. Kategori Old Pickup Never Die menampilkan Dodge (1948), GMC Pickup (1956) Chevy Apache (1959) dan VW Dakota Duble Cabin (1965). Sedangkan sektor There’s Only One Jeep dipertontonkan Willys Utility Dessert Version (1946), CJ-7 (1977) sampai keluaran Toyota dengan Amazing FJ seperti FJ40 Hartop (1968) dan FJ40 Canvas (1982).
Di pameran ini, juga diselenggarakan edukasi berupa workshop proses restorasi mobil klasik yang diadakan pada hari terakhir pameran (26/12). Kegiatan ini diawali pembelajaran mulai dari sejarah mobil, jenis, istilah, trik pemilihan dan pembelian mobil, proses restorasi, pemilihan cat, interior, mesin, sampai perawatan.
Buat Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan sambil melihat mobil-mobil klasik OICC Show bisa dinikmati dengan tiket Rp 50.000 per orang.
Mengusung tema “Share The Classic Spirit” , tahun ini OICC kembali bekerja sama dengan PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia), IMI (Ikatan Motor Indonesia), ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) otomotif di Indonesia, dan puluhan kolektor mobil klasik.
Ratusan mobil klasik keluaran merek-merek dunia seperti Mercedes-Benz, General Motors, Volkswagen, Chrysler, Ferrari, sampai Toyota ikut meramaikan pameran kali ini. Bintangnya adalah Mercedes-Benz 220 Cabriolet B (1951) yang konon menjadi satu-satunya di Indonesia, Mercedes-Benz 190 SL, Pontiac Firebird (1969), dan Dogde (1939).
Alokasi mobil dikelompokkan dalam negara industri seperti British Sport Car, Euro Classic All Stars, American Classic All Stars, dan Presiden Limo yang menampilkan mobil buatan Rusia Zil 11 Limousine yang tengah direstorasi. Mercedes-Benz tampil dengan 115th Years Mercedes-Benz in Indonesia, kemudian ada Classic Porsche, dan Road to 100th Years of Chevrolet.
Yang baru tahun ini adalah segmen truk dan pikap. Kategori Old Pickup Never Die menampilkan Dodge (1948), GMC Pickup (1956) Chevy Apache (1959) dan VW Dakota Duble Cabin (1965). Sedangkan sektor There’s Only One Jeep dipertontonkan Willys Utility Dessert Version (1946), CJ-7 (1977) sampai keluaran Toyota dengan Amazing FJ seperti FJ40 Hartop (1968) dan FJ40 Canvas (1982).
Di pameran ini, juga diselenggarakan edukasi berupa workshop proses restorasi mobil klasik yang diadakan pada hari terakhir pameran (26/12). Kegiatan ini diawali pembelajaran mulai dari sejarah mobil, jenis, istilah, trik pemilihan dan pembelian mobil, proses restorasi, pemilihan cat, interior, mesin, sampai perawatan.
Buat Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan sambil melihat mobil-mobil klasik OICC Show bisa dinikmati dengan tiket Rp 50.000 per orang.